Pada beberapa tempat pengolahan limbah memang sungguh diterapkan turbo jet aerator yang dapat membantu penyediaan oksigen yang mencukupi untuk bakteri, ziroorganisme, fitoplankton, zooplankton dan mikroorganisme lainnya yang ada dalam limbah. surface aerator adalah pencetus limbah redup terbesar yang seharusnya sehat diri untuk mengolah sampah cair mereka terlebih lewat sebelum membuangnya agar lebih ramah daerah sekeliling. Terlebih kilang biasanya menyembulkan limbah cair kimia yang memang bakal sangat berbahaya bagi ekosistem air bila tidak diolah terlebih lepas. Bukan seharga pabrik pula sebenarnya, kotoran cair yang juga malah kian berbahaya ialah limbah graha sakit yang jelas-jelas berawal dari bermacam-macam pasien & juga tidak sedikit terdapat zat kimiawi yang berasal dari obat-obatan.
Limbah-limbah cair demikian tentu saja mesti diolah dengan optimal sebelum di lepaskan agar bukan menimbulkan perkara lingkungan nantinya. Belum lagi efek jejak kesehatan kalau masyarakat yang hidup dalam sekitaran salur sungai atau air di mana limbah-limbah tersebut dalam buang. & akhirnya, ekosistem yang bakal sangat rawan kelangsungannya mulai polusi sampah cair ini adalah ekosistem laut karena semua larutan yang menusuk akan berakhir di samudra. Selain kotoran yang benar2 berakhir dalam laut, limbah-limbah cair yang akan stop di samudra juga memperburuk kondisi laut yang sungguh sangat tercemar. Kita tetap tahu berita bagaimana penetapan laut saat ini yang super memprihatinkan.
Pengolahan limbah rapun membutuhkan kuman yang siap mengurai unsur-unsur kimia gawat yang tersembunyi di dalam kotoran cair ini. Dan untuk mendukung keberlangsungan hidup kuman berguna itu, penggunaan turbo jet aerator sangat dibutuhkan. Aerator mau menghasilkan oksigen yang tentunya dibutuhkan kuman dan mikroorganisme lainnya yang bekerja menilik limbah rapun agar kian bersahabat dengan lingkungan tatkala dibuang dan berakhir di laut.